Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Sudah menjadi rahasia umum penurunan berat badan yang ekstrem bisa membahayakan tubuh Anda, dan kulit termasuk yang pertama terpengaruh. Kulit melakukan banyak fungsi penting di tubuh. Mulai dari menghilangkan toksin hingga mengatur suhu tubuh. Yang lebih penting lagi, kulit cermin kesehatan.
Berikut lima cara diet merusak kulit anda.
1. Jerawat
Apabila diet Anda tidak cukup bergizi, Anda bisa berakhir dengan bintik-bintik merah di wajah Anda. Penurunan berat badan yang cepat dapat menciptakan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh Anda, menyebabkan berkobarnya jerawat. Kekurangan gizi akibat diet rendah lemak juga bisa mempengaruhi jerawat. Vitamin A, yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit tidak dapat diserap jika diet Anda kekurangan lemak.
2. Rambut tubuh
Dengan tidak adanya lemak, tubuh Anda beralih ke mode bertahan hidup dan mencoba menjebak agar panas tidak keluar. Anda akan melihat rambut "peach fuzz" halus yang dikenal sebagai lanugo yang tumbuh di dada, punggung, lengan, leher dan wajah Anda. Ini adalah cara tubuh yang mencoba mengisolasi diri dari dingin. Ini adalah tanda serius bahwa Anda kehilangan lemak ekstrem saat diet.
3. Dermatitis seboroik
Kekurangan gizi, terutama vitamin B-6, yang disebabkan diet dapat menyebabkan dermatitis seboroik. Ini adalah kondisi kulit kronis di mana pasien mengalami kulit kering pecah-pecah dan kulit di daerah yang terdapat banyak kelenjar sebaceousyang memerah. Karena sangat mencolok, hal itu dapat menyebabkan rasa malu bagi penderita yang mungkin menghindari interaksi sosial.
4. Stretch mark
Berat badan yang ekstrem memang membentuk garis yang tidak sedap dipandang mata pada kulit Anda. Garis-garis ini disebut stretch mark yang disebabkan oleh luka di lapisan kulit yang lebih dalam. Bila diet Anda kekurangan nutrisi penting, jaringan penghubung rusak dan kulit Anda kehilangan elastisitasnya. Ini juga mulai terlihat kering dan tipis, sampai titik tembusnya.
5. Hiperpigmentasi
Bintik-bintik yang berubah warna pada kulit menunjukkan bahwa Anda belum cukup makan. Malnutrisi memicu ketidak seimbangan hormon, yang kemudian bermanifestasi sebagai bintik hiperpigmentasi pada kulit.
source:https://health.detik.com
Blogger: Kimposting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar