Mungkin kamu penasaran bagaimana caranya mendeteksi kebohongan. Tenang saja, sebenarnya ada caranya kok. Nggak usah repot-repot pakai alat pendeteksi kebohongan ala polisi. saya akan menjabarkan mendeteksi kebohongan yang telah di kutip dari Hipwee, yaitu 5 cara mudah di bawah ini.
1. Ketika berbohong, kalimat orang akan cenderung lebih formal. Gaya bahasanya tak sesantai biasa dan ada kesan ia terlalu memikirkan kata-katanya
2. Kata mitos, orang yang berbohong akan menghindari kontak mata dengan orang yang dibohonginya. Tapi, yang lebih sering terjadi justru mereka berusaha mempertahankan kontak mata
3. Ketika bicara, pembohong punya kecenderungan untuk tak memakai kata “aku”.
Kemarin aku nggak ikut anak-anak ke mall, kok. Aku di rumah, belajar. (jujur)
Kemarin anak-anak nggak ada yang pergi ke mall, kok. Soalnya banyak PR, harus di rumah. (bohong)Ketika berbohong, kita akan cenderung “menjauhkan diri” dari kebohongan yang kita utarakan. Maksudnya, kita akan berusaha menceritakan kebohongan itu tanpa memasukkan unsur “aku” ke dalam cerita. Alasannya, berbohong sebenarnya membuat diri kita tidak nyaman.
4. Karena alam bawah sadar mereka merasa bersalah, pembohong juga cenderung berbicara dengan nada negatif
“Sori ya kemarin nggak bisa ditelepon, baterai HP-ku mati. Bateraiku tuh emang boros banget… ngeselin!”